13 Februari 2023, Nawak Ekonom Hari Radio Sedunia 2023 diperingati pada 13 Februari 2023. World Radio Day atau Hari Radio Sedunia adalah hari internasional yang memperingati pentingnya peran keberadaan radio sebagai media komunikasi yang digunakan di seluruh dunia.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Hari Radio Sedunia, simak sejarah hingga tema Hari Radio Sedunia 2023.Sejarah Hari Radio Sedunia
Perayaan Hari Radio Sedunia 2023 ini menjadi momentum peringatan sejarah diresmikannya peringatan World Radio Day atau Hari Radio Sedunia oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas dukungan negara-negara anggota UNESCO.Melansir situs National Today, Hari Radio Sedunia pertama kali diusulkan oleh Spanyol pada September 2010. Dengan dukungan dari asosiasi penyiaran di seluruh dunia, usulan Hari Radio Sedunia kemudian diterima dan didukung oleh negara-negara anggota UNESCO pada November 2011.
Selanjutnya pada tahun 2011, melalui Konferensi Umum UNESCO, tanggal 13 Februari ditetapkan sebagai peringatan World Radio Day atau Hari Radio Sedunia. Tanggal ini dipilih oleh Direktur Jenderal UNESCO karena merupakan tanggal peringatan layanan penyiaran internasional PBB yang dibuat pada 13 Februari 1946. Melansir situs UNESCO, barulah kemudian pada 14 Januari 2013 Majelis Umum PBB meresmikan World Radio Day atau Hari Radio Sedunia sebagai hari internasional dan tanggal 13 Februari diperingati sebagai Hari Radio Sedunia setiap tahunnya di seluruh dunia.
Tema Hari Radio Sedunia 2023
Tahun ini adalah peringatan Hari Radio Sedunia yang ke-12 tahun sejak sejarah dicetuskannya Hari Radio Sedunia pada tahun 2011 lalu. Peringatan Hari Radio Sedunia setiap tahunnya tanggal 13 Februari biasa mengusung tema yang berbeda-beda
Melansir situs resminya, UNESCO mengusung Tema Hari Radio Sedunia 2023 adalah ‘Radio and Peace’ atau yang artinya ‘Radio dan Perdamaian’. Pada Hari Radio Sedunia 2023, UNESCO menyoroti radio independen sebagai pilar pencegahan konflik dan pembangunan perdamaian dunia.
“… karena perang dimulai dalam pikiran manusia, maka dalam pikiran manusia pertahanan perdamaian harus dibangun.” bunyi kutipan Konstitusi UNESCO, diadopsi di London pada 16 November 1945.red