8 Februari 2023, Nawak Ekonom, pada hari ini Rabu 8 Februari, telah dilaksanakan Rakornas Tim TPID bersama Kemendagri. Inflasi YoY pada bulan ini menyentuh angka 5,28%. Komoditas penyumbang Inflasi Nasional adalah BBM, Bahan Bakar RT (LPG), Beras, Angkutan Udara, dan Rokok Kretek filter, beberapa komoditi yang menjadi konsentrasi yaitu komoditi beras dan minyak goreng. Di pasaran kedua komoditas ini mulai dikeluhkan mulai terjadi kelangkaan stok, baik dikarenakan proses produksi maupun keterlambatan pendistribusian. Dalam sepekan kedepan diharapkan segera dilakukan langkah-langkah pengendalian yang efektif dan efisien dalam penanganan Inflasi sehingga laju Inflasi di daerah dapat ditekan secepatnya.
Arahan Mendagri untuk segera bisa memanfaatkan BTT untuk penyelenggaraan pasar murah di daerah dengan tingkat Inflasi yang melebihi prosentase tingkat Inflasi Nasional. Dengan berkoordinasi dengan kejaksaan dan Satgas Pangan Polresta setempat untuk pendistribusian dan monev penggunaan dana BTT di daerah.
Untuk komoditas minyak kita, trend kenaikan melebihi HET dikarenakan kenaikan konsumsi minyak kita dari pemakai minyak premium ke minyak kita. Didapati harga ke pembeli langsung melebihi harga HET dikarenakan proses distribusi. Kemendag akan menambah kapasitas pasokan minyak kita di daerah untuk mememenuhi persedian stok selama Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.Kepala Daerah Kabupaten/Kota diharapkan segera bekerjasama dengan instansi-instansi terkait yg tergabung di Tim TPID sesuai arahan Mendagri agar turun langsung ke lapangan sehingga langsung memperoleh data dan mengetahui secara langsung apabila ada permasalahan yang jadi penyebab ketidaksesuaian HET minyak kita, serta segera diambil kebijakan yang dapat mrnjaga kestabilan harga minyak goreng. Langkah-langkah pengendalian Inflasi daerah lainnya juga tetap wajib dilaksanakan agar Inflasi Daerah tidak semakin tinggi nilai indeksnya. red